Tim Verikasi Bidikmisi Lakukan Wawancara Kepada Calon Penerima Bidikmisi UTU
  • UTU News
  • 20. 05. 2018
  • 0
  • 4402

MEULABOH – Tim Verifikasi Bidikmisi yang dibentuk oleh Rektor Universitas Teuku Umar mulai melakukan tahapan seleksi calon penerima Program Beasiswa Bidikmisi melalui proses wawancara. Kegiatan wawancara tersebut dilaksanakan di Aula Utama Universitas Teuku Umar, Rabu tanggal 9 – 11 Mei 2018.

Menurut data yang diperoleh dari panitia pelaksana wawancara Program Beasiswa Bidikmisi tersebut, terdapat sejumlah 525 calon penerima bidikmisi dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Ketua Panitia Pelaksana wawancara Program Penerima Beasiswa Bidikmisi, Hasra Junaidi, SKM, M.Kes mengatakan bahwa, tujuan diadakan wawancara tersebut adalah untuk memverifikasi keabsahan dan kebenaran data yang telah diupload oleh para calon penerima bidikmisi pada portal yang sudah disediakan. Harapannya dengan adanya kegiatan wawancara tersebut, tim bisa menetapkan para penerima beasiswa bidikmisi yang benar-benar layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

“Setelah kita adakan tahapan wawancara, tim juga akan melakukan monitoring lapangan atau pengecekan lapangan yang direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini di beberapa provinsi, tujuannya adalah untuk mengkroscek data yang diberikan oleh calon mahasiswa pada saat wawancara,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tim pewawancara ialah sebanyak 13 orang yang diambil dari dari unsur Dekan, Dosen dan beberapa tenaga kependidikan dengan tujuan agar bisa menghasilkan hasil wawancara yang akurat.

“Terkait dengan kouta Bidikmisi pada tahun ini, dari jalur SNMPTN kouta yang sediakan adalah sebanyak 135 dan sementara itu dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah sebanyak 90 orang. Jadi totalnya ada 225 orang,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar dapat mengalokasikan kouta tambahan bidikmisi untuk UTU seperti tahun lalu yang mencapai 150 orang sehingga total penerima tahun lalu sebanyak 451 orang. (Isn)

 

 

 

 

Lainnya :