• UTU News
• 10. 02. 2019
• 0
• 1615

SIMEULUE- Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, membutuhkan tenaga akademisi Universitas Teuku Umar (UTU) untuk membantu pembangunan di wilayah penghasil laobster tersebut. “Kami butuh pemikiran dan kajian secara teknis dari akademisi UTU untuk membantu pembangunan di Simeulue”, ujar Ahmadliyah, S.H

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simeulue, Ahmadliyah, S.H menyatakan hal itu ketika memberi sambutan pada  kegiatan Rapat Kerja (Raker) UTU ke-5, selama tiga hari, 9 sampai 11 Februari 2019, di Aula Kantor Bupati Simeulue, Sabtu malam (9/2).

“Kami sangat gembira dan senang atas kehadiran Pimpinan bersama Sivitas Akademika UTU menggelar rapat kerja di Simeulue. Semoga kedatangan jajaran UTU  bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat Simeulue. Untuk itu, kami juga sangat membutuhkan tenaga dan pemikiran dari akademisi UTU untuk menjadi ujung tombak  memberi kajian secara teknik dan secara akademis untuk membantu membangun Simeulue  ke depan”, ujar Sekda Ahmadliyah mewakili Bupati Simeulue.

Dalam kesempatan itu Sekda Ahmadliyah mengatakan, masyarakat Simeulue yang  kuliah di UTU semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, Pemerintah Simeulue mengajak seluruh Sivitas Akademika UTU untuk terus membangun ikatan batin dan persaudaraan dengan pemerintah dan masyarakat Simeulue, agar masyarakat dan Pemerintah Simeulue bisa terbantu, apalagi masyarakat Simeulue yang kuliah di UTU umumnya tergolong miskin.

Sementara itu, Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma`ruf, SE.,MBA dalam arahannya menyampaikan kemajuan membangun UTU dengan pola pokok ilmiah (core product) agro and marine industry. Membangun UTU, baik fisik dan non fisik terus dilakukan. Tahun 2019 ini, UTU sedang berpacu membangun Gedung perkuliahan, dan juga terus berupaya meningkatkan mahasiswa penerima Bidikmisi. Dan masyarakat Simeulue terbanyak mahasiswa yang memperoleh bantuan Bidikmisi yang kuliah di UTU.

Untuk itu, “Saya berharap kepada Pemerintah Simeulue juga dapat membantu mahasiswa Bidikmisi yang sedang menuntut ilmu di UTU dan kepada Gubernur Aceh, saya juga telah meminta agar dapat berkonstribusi memberikan bantuan kepada mahasiswa peserta Bidikmisi UTU”, ujar Prof. Jasman mengharapkan.

Sebelumnya, Dr. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor II-UTU, sebagai Ketua Panitia Raker UTU ke-5, di Simeulue, menyampaikan tujuan pelaksanaan  Raker di Simeulue juga sekaligus ingin bersilaturrahmi dan ramah tamah  dengan masyarakat dan Pemerintah Simeulue. Karena UTU adalah milik masyarakat Barat Selatan dan masyarakat Simeulue Aceh. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Simeulue atas dukungan serta sambutan baik hingga terlaksanannya Rapat Kerja (Raker) ke-5 UTU ini berjalan lancar dan sukses”, ujar Dr. Ishak Hasan, M.Si. (***)