Indonesia
English
Arabic.jpeg)
MEULABOH, UTU - Dipenghujung Tahun 2019, Insan Akademika Universitas Teuku Umar (UTU) mendapatkan khabar yang menggembirakan. Betapa tidak, untuk pertama kalinya jurnal lingkup UTU mendapatkan pengakuan (akreditasi) dari Science and Technology Index (SINTA).
Informasi itu didapati dari surat Plt. Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Kemenristekdikti tertanggal 31 Desember 2019 tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode VII Tahun 2019.
SINTA merupakan portal yang berisi pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, kinerja jurnal dan kinerja institusi untuk mendorong budaya publikasi ilmiah.
Untuk melaksanakan mandat tersebut, SINTA menerbitkan hasil asesmen terhadap jurnal-jurnal terbitan dalam negeri yang dikategorikan dalam 6 peringkat, yaitu SINTA 1 (yang terbaik) hingga SINTA 6. Hasil pemeringkatan ini diumumkan secara reguler.
Sebanyak 7 jurnal di lingkungan Universitas Teuku Umar telah terakreditasi SINTA. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti Nomor 36/E/KPT/2019, tanggal 13 Desember 2019 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode VII Tahun 2019.
Ketua Pengelola Jurnal Universitas Teuku Umar, Nodi Marefanda, M.A.P menjelaskan bahwa dirinya diberi mandat untuk mendorong akreditasi jurnal-jurnal ilmiah yang ada di lingkungan UTU.
“Untuk pertama kalinya jurnal lingkup UTU terakreditasi, yaitu ada 7 jurnal. Padahal kita memiliki 22 jurnal yang tersebar di seluruh program studi. Kami melakukan berbagai pendekatan strategis untuk mendorong akreditasi jurnal ini. Alhamdulillah, hasil ini patut kita syukuri dan kedepan terus kita perjuangkan agar seluruh jurnal lingkup UTU terakreditasi SINTA,” kata Nodi, Selasa 31 Desember 2019.
Langkah-langkah yang diambil oleh pengelola jurnal Universitas adalah menerapkan standarisasi syarat administrasi akreditasi dan juga mendorong indeksasi. Kedua indikator ini sama pentingnya.
“Setiap jurnal diwajibkan memenuhi syarat administrasi agar dapat diusulkan untuk akreditasi. Selain itu, mengingat sekarang ini jurnal-jurnal telah berbasis online, maka indeksasi juga sama pentingnya,” papar Nodi.
Lebih lanjut, Nodi menjelaskan dari 7 jurnal yang terakreditasi tersebut, 5 diantaranya masuk peringkat SINTA 5, sementara dua lainnya masuk peringkat SINTA 6.
Kelima jurnal ilmiah yang memiliki peringkat SINTA 5 adalah Jurnal Public Policy (Administrasi Negara); Jurnal Teknik Sipil; Jurnal Perikanan Tropika; Jurnal Ekombis dan Jurnal Bisnis dan Strategi Manajemen. Sementara jurnal Source Ilmu Komunikasi dan J-Kesmas FKM memperoleh peringkat SINTA 6.
Target Semua Fakultas
Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma'ruf, SE., MBA menyambut baik capaian akreditasi jurnal ini. Dirinya berharap, jurnal-jurnal yang terakreditasi SINTA itu ada di setiap fakultas. Hal ini mengingat pentingnya jurnal bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
“Setiap dosen itu wajib meneliti. Hasil penelitian itu harus dipublikasikan, tentu saja melalui jurnal ilmiah. Kualitas suatu jurnal dilihat dari seberapa besar artikel-artikel di jurnal itu disitasi atau dikutip oleh penulis dan peneliti lain. Itulah pentingnya jurnal yang terakreditasi,” kata Prof Jasman
Saat ini, seluruh fakultas di UTU telah memiliki jurnal ilmiah. Akan tetapi, belum semuanya memiliki jurnal ilmiah terakreditasi SINTA. (Aduwina / Humas UTU).
Komentar :
Lainnya :
