Dua Profesor BAN-PT Lakukan Visitasi Prodi Akuakultur FPIK UTU
  • UTU News
  • 27. 02. 2019
  • 0
  • 1889

MEULABOH - Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), melakukan visitasi (assessment lapangan) terhadap Program Studi (Prodi) Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Teuku Umar (FPIK-UTU). Tim Assesor BAN-PT yang melakukan visitasi tehadap Prodi Akuakultur adalah Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsing (dari Universitas Hasanuddin) dan Prof. Dr. Ir. Widanarni (Institut Pertanian Bogor).

Wakil Dekan II FPIK-UTU, Hafinuddi, SP, M.Sc menjelaskan, pada usia yang ke 3, Program Studi Akuakultur FPIK UTU telah mengajukan dokumen (borang) akreditasi. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi, dalam hal ini yaitu Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Hafinuddin menyebutkan, tanggal 15 Februari 2019, borang akreditasi Prodi Akuakultur dinyatakan layak untuk divisitasi. Berdasarkan hasil penilaian Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). BAN-PT mengutus tim asesor untuk melakukan assessment lapangan guna melihat langsung kondisi Program Studi yang akan diakreditasi. Proses Assessment lapangan, berlangsung  tanggal 25-27 Februari 2019.

Tim asesor bertugas memeriksa kembali borang serta bukti dokumen yang mendung serta melihat langsung ketersediaan fasilitas untuk proses pembelajaran seperti Laboratorium,perpustakaan, ruang kelas, ruang dosen, himpunan mahasiswa Program Studi dan fasilitas lain yang mendukung.

Selain melakukan pemeriksaan dokumen dan fasilitas, tim asesor juga melakukan wawancara dengan dosen, mahasiswa dan calon pengguna alumni (pemerintahan, DKP Aceh Barat, Bappeda Aceh Barat) dan Swasta). Diakhir proses assessment lapangan, tim asesor memberikan beberapa saran untuk pengembangan Program Studi Akuakultur, diantaranya; perincian pada visi dan misi, proses pengembangan melalui pilar-pilar pencapaian, meningkatkan fasilitas dan memaksimalkan yang telah tersedia serta melakukan sosialisasi program studi dengan metode yang lebih menarik. “Kita semua berharap agar Program Studi Akuakultur mendapatkan hasil yang baik”, ujar Hafinuddin mengharapkan. (zakir)

Lainnya :