• UTU News
• 25. 02. 2019
• 0
• 2271

MEULABOH – Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) dari semua fakultas mengikuti workshop, “Peningkatan Kapasitas Dosen Dalam Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat”.  Kegiatan workshop yang diselenggarakan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK-UTU), Kamis 21 Februari 2019, pemateri disampaikan oleh Dr. Suhartono, M.Sc (dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).

Suhartono menjelaskan, komunikasi (publikasi) ilmiah dapat dilakukan dengan peneliti lain, penambahan pengetahuan baru dalam bidang minat/keahlian, peningkatan jenjang karier, tanggung jawab terhadap penyandang dana penelitian, reputasi (recognition). Jenis  komunikasi ilmiah yaitu research (journal) paper, review paper, book chapter, conference paper/abstract/poster, thesis/dissertation, short communication/research report, monograph, (departmental) seminar, local/national/international conference.

Jurnal nasional yaitu jurnal nasional berbahasa Indonesia, terindeks pada basis data yang diakui Kemristekdikti, contohnya: DOAJ dengan indikator  ‘green thick’, CABI atau index copernicus Internasional (angka kredit maksimal 15) dan jurnal nasional berbahasa Inggris (atau salah satu bahasa resmi PBB), terindeks pada basis data yang diakui Kemristekdikti, contohnya: DOAJ dengan indikator  ‘green thick’, CABI atau index copernicus Internasional (ICI) tetapi tidak memiliki ICV. (angka kredit maksimal 20).

Jurnal Internasional yaitu jurnal terindeks di scimagojr mempunyai SJR dan Q4 atau Jurnal yang terindeks di web of science dengan JIF nol atau not available atau terindeks microsoft academic search atau terindeks ICI dan memiliki ICV, dan   jurnal nasional terakreditasi B oleh Kemenristek dikti, berbahasa inggris (atau salah satu bahasa resmi PBB) yang terindeks di DOAJ (Directory of Open Access Journal) mempunyai   ‘green thick’  diakui sebagai jurnal internasional. (angka kredit maksimal 30).

Jurnal internasional bereputasi yaitu jurnal terindeks di scimagojr mempunyai SJR dan Q ≤ Q4 (Q4, Q3, Q2, atau Q1) atau jurnal yang terindeks di web of science mempunyai JIF, jurnal nasional terakreditasi A oleh Kemristekdikti, berbahasa Inggris (atau salah satu bahasa resmi PBB) yang terindeks di DOAJ (Directory of Open Access Journal) mempunyai   ‘green thick’  diakui sebagai jurnal internasional bereputasi (angka kredit maksimal 40).

Indikator Jurnal Internasional/Jurnal Internasional Bereputasi (1) yaitu diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel, terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International (ICI) dan telah memiliki ICV (Index Copernicus Value), alamat jurnal dapat ditelusuri daring, editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring.

Jurnal Internasional/Jurnal Internasional Bereputasi (2) yaitu  Proses review dilakukan dengan baik dan benar, Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah, tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek.(***)