Alat Pengupas Durian Rakitan Mahasiswa Jadi Trending Topik Pengunjung Pameran
  • UTU News
  • 11. 07. 2018
  • 0
  • 4037

MEULABOH – Hasil produksi mahasiswa Fakultas Teknik-Universitas Teuku Umar (FT-UTU), berupa alat  pengupas buah durian menjadi trending topik di stand pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Langsa. Alat pengupas buah durian karya/rakitan  Safrizal (Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin), dengan dosen pembimbing Herdi Susanto, ST. MT), ternyata mendapat perhatian pengunjung yang luar biasa dalam kegiatan pameran di Kota Langsa.

 Karya mahasiswa berupa alat pengupas buah durian yang dirancang bangun oleh mahasiswa Fakultas Teknik Safrizal, angkatan 2014 itu menjadi trending topik di Kota Langsa, yang secara kebetulan di Kota Langsa saat ini sedang musim buah durian. “Banyak masyarakat bertanya tentang cara kerja alat pengupas durian tersebut. Sebagian  besar masyarakat pengunjung ingin membeli alat tersebut karena harganya sangat murah dengan bandrol Rp. 100.000,-/unit. Harga alat ini jika diproduksi massal, dapat dijual dipasaran dengan harga Rp. 60.000 sampai Rp.70.000 perunit”, ujar Herdi Susanto.

 Sebelumnya, Ketua Program Studi Teknik Mesin, Syurkarni Ali, ST., MT mengatakan, karya mahasiswa Teknik Mesin UTU yang ikut dalam pameran TTG pada Tanggal 4-8 Juli 2018 itu, atas permintaan langsung Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong.  

 Syurkarni menjelaskan, pameran Teknologi Tepat Guna ini merupakan peluang emas bagi sivitas akademika UTU terutama Teknik Mesin dalam mengaplikasikan visi program studi yaitu menjadikan teknik mesin sebagai pusat pengembangan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga  untuk menghasilkan lulusan yang menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis agro dan marine industri diperingkat regional 2025, nasional 2040 dan internasional 2060 melalui riset yang inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi.

 Beberapa hasil karya penelitian mahasiswa Teknik Mesin UTU yang ikut serta dalam pameran TTG tersebut diantaranya; Pertama, alat pencacah pelepah sawit sebagai pakan ternak dan pupuk kompos (karya ini dihasilkan oleh mahasiswa yaitu Zulkhairi, Saiful Amri dan Solim Isma dengan dosen Pembimbing Syurkarni Ali, ST.,MT). Kedua,  alat pengering biji pinang vertikal (hasil karya Zulkifli Said, alumni thn 2017 dengan dosen Pembimbing Pribadyo, ST., MT). Ketiga, alat pengupas durian dan Keempat,  alat parut sagu (kedua karya itu dihasilkan oleh Safrizal dan Hamdan  dengan dosen pembimbing Herdi Susanto, ST. MT).

 Semetara itu, beberapa produk lain yang telah dihasilkan oleh mahasiswa Teknik Mesin, seperti alat pemotong rumput energi surya, alat panen padi, alat sadap karet, papan dan balok komposit dari bahan serat tandan kosong kelapa sawit yang dapat digunakan untuk kebutuhan mekanik yaitu mampu menahan beban patah, getaran, impak atau beban kejut tiba tiba.

 Namun, beberapa produk yang telah dihasilkan mahasiswa Prodi Teknik Mesin ini masih perlu pengembangan lebih lanjut dan hasil karya tersebut sangat berpotensi untuk mendapatkan HAKI bila peralatan pengujian yang berstandar dapat dimiliki oleh Laboratorium Teknik Mesin UTU. “Untuk saat ini, mahasiswa Teknik Mesin masih menggunakan peralatan uji hasil karya mahasiswa itu sendiri”, sebut Syurkarni. (Muzakkir)

 

Lainnya :