2018, UTU Laksanakan 11 Prodi Untuk Akreditasi dan Re-Akreditasi
  • UTU News
  • 25. 06. 2018
  • 0
  • 4167

MEULABOH – Dalam tahun 2018 ini, 11 Progam Studi (Prodi) dari 6 (enam) fakultas lingkup Universitas Teuku Umar (UTU) akan melaksanakan akreditasi dan re-akreditasi. Komitmen tersebut ditentukan dalam rapat yang dipimpin langsung Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma`ruf, SE.,MBA, belakangan ini.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Rektor I UTU, Dr. Alfizar, DAA, Kepala Biro Akademik Burhanuddin, SE, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Mawardi Amin, SE, Ak serta Wakil Dekan 1 dari setiap fakultas, dan semua Ketua Program Studi (Prodi) dari enam fakultas.

Ketua Pusat Penjaminan Mutu Universitas Teuku Umar (UTU), Herdi Susanto, MT menjelaskan, ke 11 Program Studi (Prodi) yang akan melaksanakan akreditasi dan re-akreditasi dalam tahun 2018 ini adalah  5 (lima) prodi re-akreditasi dan 6 (enam) prodi akreditasi.

Herdi merincikan, masa mengajukan re-akreditasi yaitu Fakultas Pertanian (FP), Program Studi (Prodi) Agroteknologi dan Prodi Agribisnis (12 Desember 2016). Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (30 Juli 2017). Fakultas Ekonomi (FE) Prodi Ekonomi Pembangunan (EKP)  (20 Mei 2017). Dan Fakultas Teknik (FT) Prodi Teknik Mesin  (01 Agustus 2018).

Sedangkan masa berlaku untuk akreditasi adalah Prodi Manajemen (20 Januari 2018) dan Prodi Akutansi (13 September 2018) pada Fakultas Ekonomi. Prodi Teknik Industri (19 Oktober 2018) pada Fakultas Teknik. Prodi Ilmu Hukum (13 September 2018) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Prodi Sumber Daya Akuatik dan Prodi Akuakultur (20 Januari 2018) pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).   

Rektor, Prof. Jasman menyatakan komitmennya bahwa semua prodi yang akreditasi dan re-akreditasi tahun 2018 ini harus terakreditasi B. “Akreditasi B ini menjadi sangat penting untuk masa depan Universitas Teuku Umar”, tegas Prof. Jasman.

Prof. Jasman menegaskan, tidak ada artinya seorang Rektor yang bergelar Profesor memimpin lembaga pendidikan, jika kemajuan pendidikan termasuk akreditasi setiap program studi tidak tercapai dengan baik, karena yang dikenal oleh masyarakat bukan Profesornya sebagai Rector, tetapi kemajuan, marwah pendidikan dan akreditasi meningkat dan tercapai dengan baik. (Muzakkir).

 

Lainnya :