MEULABOH - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar (UTU), Dr. Mursyidin, MA, Senin, 24 Juni 2019, melepas secara resmi keberangkatan 8 (delapan) kelompok mahasiswa PKM-UTU mengikuti monitoring (monev) yang dilakukan Tim Reviewer Belmawa Kemenristekdik, di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)-Banda Aceh, selama 2 hari , 25-26 Juni 2019.
Dr. Mursyidin menjelaskan, kegiatan monev ini untuk menentukan keikutsertaaan mahasiswa UTU dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana Bali, pada 26 Agustus sampai 1 September 2019, mendatang. “Saya berjanji, siapa yang lolos ke Pimnas di Bali nantinya, saya akan membawa saudara ke-Universitas Malaysia Terengganu (UMT) Malaysia dalam acara Mobiliti Mahasiswa Internasional di Malaysia pada bulan September tahun 2019. Janji saya ini sebagai bentuk penghargaan UTU kepada saudara-saudara nanti”, janji Dr. Mursyidin saat melepas kebarangkatan mahasiswa PKM ke Unsyiah.
Dr. Mursyidin mengatakan, Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Program PKM merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001. Hal itu dilakukan dengan tujuan, demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas), ujar Dr. Mursyidin, didampingi oleh Ka.Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Muslem Raden, M. Si
Dr. Mursyidin berharap kepada seluruh peserta agar berjuang dengan sekuat tenaga dan menunjukkan kepada penilai bahwa mahasiswa UTU bisa dan mampu bersaing dengan universitas lain di Aceh.
Sebelumnya, Hasrah Junaidi, SKM.,M. Kes Bagian Kemahasiswaan UTU merincikan, judul seminar PKM-UTU adalah “Pedepe (Plant doll product) : Industri Kreatif Boneka Tanaman Limbah Sabut Tempurung Kelapa”, Ketuanya, Rahmat Dilta Harahap. Anggota, Mahfud Syukur, Miru Arjo Love Frianos, Rahmad Maulidhan, Bunga Wirda.
“Taplas Mbah Sikan”, Ketua adalah Setiadi M. Noor. Anggota : Ilham Muryanto, Fuji Sintia Armi. Judul PKM “Preman Receh (Pengaruh Mantan Kombatan GAM terhadap Politik di Tanah Rencong Aceh di Era Otsus)” Diketuai oleh Sulfia Andika, Anggota, Sarabilla dan Dista Setyaningsih .
“Budaya Politik Warung Kopi wilayah Pesisir di Bumi Teuku Umar menjelang pemilu 2019”, Ketuanya adalah Egi Saputra,. Anggota, Eko Sanovyanto dan Lisantri. Judul “Panglima Laot dalam Menciptakan Kedaulatan Maritim (Studi Kasus Aceh Barat)” diketuai Nindi Putri Utami. Anggota, Fani Rahman Saputra dan Dinda zulmainia Putri .
“Pemberian Shelter yang Berbeda Terhadap Performa Juvenil Udang Pisang ( Panaeus sp), Ketua adalah Rican Suherman, anggota, Devi Yusnita dan Yuli Yani. Judul “Kombinasi Substrat Lemna Minor dan Pasir terhadap Biomassa populasi Tubifex sp”, Ketua adalah Doni Damara. Anggotanya, Mursidatun Nufus dan Vira Riana Putri. Judul “Go Bebas (Gerakan Organisasi Bencana Berbasis Syariat Islam) Kepada Santri Dayah Ahlussunnah Wal Jamaah Anwarul Babussalam Kecamatan Meureubo”, Ketua adalah Taufik Akbar. Anggota Muhammad Syafik, dan Muhammad Nurdin.(***)