• UTU News
• 16. 09. 2019
• 0
• 2091

MEULABOH, UTU - Program Kemah Kreatif SDM Universitas Teuku Umar tahun 2019 resmi ditutup pada Minggu (15/9) pagi. Total 295 ide dan gagasan kreatif dihasilkan dari 120 peserta yang mengikuti program yang berlangsung 13-15 September 2019 di objek wisata alam Ajay Lhok Geulumpang Raya, Aceh Jaya.

Hadir dalam acara penutupan ini antara lain Wakil Rektor III UTU, Dr. Mursyidin, MA, Dekan FPIK UTU, Prof. Dr. M. Ali Sarong, M.Si; Ketua Senat Universitas, Andi Yusra, ST., MT; Kabiro Umum dan Keuangan, Mawardi Amin, SE.Ak, Kabiro Akademik, Perencanaan dan Kerjasama, Drs. Muslim Raden, M.Si, Kabag Keuangan Zulfirman, SE., M.Si, Kabag Umum Said Adla Fauzan , SP., MP, Kabag Akademik Husni Mubarak, SH dan Kabag Tata Usaha FISIP UTU, Raflizar, S.STP., M.Si serta sejumlah pejabat lingkup UTU lainnya.

Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma'ruf, SE., MBA dalam sambutan penutupnya menyatakan rasa senang dan bahagianya setelah mengamati proses berfikir kreatif para dosen muda UTU selama tiga hari pelaksanaan program berjalan dengan baik. Cukup banyak ide-ide cemerlang yang futuristik yang disampaikan oleh para peserta Kemah Kreatif.

"Saya merasa bangga kepada kalian semua, program ini berjalan dengan baik dan lancar, dalam waktu tiga hari begitu banyak keluar ide-ide kreatif dan inovatif dari hasil proses berfikir kreatif. Program seperti ini harus menjadi agenda tahunan yang mesti dilakukan oleh UTU, karena sangat banyak manfaatnya." Ucap Rektor

Rektor mengingatkan para dosen untuk terus berfikir kreatif mencari solusi terhadap permasalahan sampah plastik yang kini menjadi isu dunia, juga terkait masalah stunting yang sudah sangat mengkhawatirkan. Diskusi semacam ini diharapkan tidak berhenti sampai disini, akan tetapi harus berlanjut hingga ke kampus, melalui peergrup untuk membahas berbagaai isu yang disepakati.

"Silahkan dicari solusi terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat seperti masalah sampah, misalnya menciptakan kantong dari berbahan dasar rumput laut. Ini mungkin saja terjadi, tinggal dilakukan penelitian. Dan banyak sekali gagasan lain yang boleh di teliti sehingga menghasilkan karya-karya yang dapat dijadikan referensi oleh masyarakat. Sehingga cita-cita kita menjadikan kampus UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dapat segera terwujud." Lanjutnya

Yang paling penting adalah kita mau berfikir, tentang apa saja, dimana saja, renunglah dan tuanglah gagasan tersebut dalam bentuk tulisan kemudian diskusikan. Seberapa besar efek, nilai dan pemikiran kita tersebut bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. Karena disanalah cerminan kualitas dan integritas diri kita diukur,” Kata Rektor

Menurut Rektor, Program Kemah Kreatif yang perdana ini berhasil menggali ide kreatif dari para peserta, dan program seperti ini dapat dijadikan agenda tahunan Universitas Teuku Umar.

"Program kemah kreatif yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada dosen muda Universitas Teuku Umar untuk berfikir kreatif terkait ide dan gagasan untuk mewujudkan visi universitas sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi berhasil dilaksanakan. Sehingga program ini akan dijadikan agenda rutin Universitas Teuku Umar." Tutup Rektor dengan penuh semangat. (Aduwina).