Indonesia
English
Arabic
MEULABOH, UTU – Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Jasman J. Ma`ruf, SE.,MBA, melakukan monitoring dan mengevaluasi (monev) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mandiri di beberapa lokasi dalam Wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh, selama tiga hari, 15-17 Juli 2020.
Selama melakukan Monev, Rektor UTU, Prof. Jasman, didampingi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP –UTU) Hj. Ardawalis bin Abdurrahman, Wakil Rektor I, Dr. Alfizar, Koordinator KKN LPPM, Teungku Nih Farisni, SKM.,M. Kes, dan Sekretaris LPPM, Herdi Susanto, ST.,MT.
Saat melakukan Monev di Desa Ie Dingen, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Rektor Prof. Jasman mengingatkan mahasiswa yang sedang melakukan KKN secara mandiri di desanya masing-masing, agar menjaga nama baik almamater. “Tunjukkan sikap dan perilaku mulia. Anda selaku insan kampus, pengaruhilah dan ajaklah masyarakat atau orang lain dalam hal kebaikan”, begitu antara lain pesan Prof. Jasman.
Dalam kesempatan itu, Prof. Jasman juga berharap kepada mahasiswa KKN harus berperan aktif dan menjadi volunteer bersama satgas covid 19, dalam upaya membangun komunikasi dan memberi pemahaman dalam meningkatkan kewaspadaan pandemic Covid 19 ini. “Tunjukkan kepada masyarakat Anda adalah mahasiswa sebagai Teuku Umar Muda yang menjadi sumber referensi dan inspirasi bagi masyarakat desa dimana Anda melakukan KKN.” Ujar Prof. Jasman mengharapkan.
Hadir juga pada acara monev sekaligus menerima cenderamata dari Rektor UTU, Prof. Jasman adalah Keuchik Desa Ie Dingen, Rustam Sacba bersama aparat desa setempat. Koordinator KKN LPPM-UTU,
Teungku Nih Farisni, SKM.,M.Kes menjelaskan, Monev KKN Tematik dilakukan dalam 7 (tujuh) kabupaten/kota di Wilayah Barat Selatan Aceh yaitu Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Abdya, Tapaktuan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. “Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan berdasarkan jumlah mahasiswa yang terbanyak di setiap kecamatan”, ujar Teungku Nih.
Dalam berita sebelumnya, disebutkan Jumlah peserta KKN Tematik Tahun 2020 ini mencapai 898 orang, yang tersebar dalam Wilayah Barat Selatan Aceh. KKN Tematik Covid-19 kali pertama ini, mahasiswa KKN dalam pelaksanaannya lebih kepada sosialisasi hidup sehat, pendataan jumlah masyarakat, terdampak Covid-19, membantu penyaluran bantuan sosial, menghasilkan produk pembelajaran digital untuk tingkat SD sampai SLTA, penyediaan/bantuan perlengkapan alat pelindung diri atau bentuk lainnya, membantu pemecahan masalah sosial dampak Covid-19 yang tidak terkait langsung dengan ODP, PDP, dan pasien Covid-19. “Dalam pelaksanaannya mahasiswa lebih banyak memanfaatkan media sosial seperti facebook, website, instagram, youtube, dan komunikasi menggunakan telepon.” Ujar Teungku Nih Farisni.
Kegiatan KKN Tematik Covid-19 kali pertama ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat mengembangkan dengan menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauhmana mahasiswa memberi kontribusi terhadap penanganan Covid-19 dalam masyarakat, mencari alternatif solusi, melakukan sosialisasi, komunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasi solusi yang dipilih. (Muzakkir)
Lainnya :
