Indonesia
English
Arabic
MEULABOH – Universitas Teuku Umar (UTU) yang sudah empat tahun lebih dinegerikan, sudah saatnya fokus membangun laboratorium (Lab) sesuai dengan bidang ilmu yang ada pada program studi masing-masing. Lab itu sangat penting untuk mewujudkan proses pembelajaran yang berbasis teori dan praktik .
Hal itu disampaikan Prof. Dr. Marwan, Ketua LPPM Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ketika ditemui Tim UTU News belakangan ini di ruang kerjanya. Prof. Marwan mengatakan, penyediaan Lab itu untuk menghindari kesenjangan. “UTU, untuk lima tahun ke depan perlu fokus membangun laboratorium yang memadai”.
Menurut Prof. Marwan, kalau membangun kelas belajar lebih gampang, tapi kalau membangun Lab, harus menyediakan alat. Untuk menyediakan alat-alat itu perlu serius karena menyangkut dengan anggaran, seperti teknik atau ilmu sosial, ilmu hukum juga perlu Lab. “Marwah-nya satu program studi adalah tersedianya Lab. Belajar di kelas mudah, namun bagaimana aplikasi dan praktek lebih dalam harus di Laboratorium”.
Prof. Marwan menyebutkan, UTU harus miliki keunikan tersendiri. Karena tujuan dibangun-nya UTU adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Untuk itu, keberadaan UTU perlu terus dijaga sebagai misi sosial, artinya ‘jangan pendidikan berjalan sendiri, masyarakat berjalan sendiri’.
Untuk jangka penjang, kata Prof. Marwan, membangun masyarakat melalui pendidikan perlu direncanakan secara sistematis dari sekaran dan programnya untuk puluhan tahun ke depan. Kalau program itu supaya berjalan dengan baik harus dilaksanakan secara konsisten siapapun pimpinan UTU, walaupun gaya pimpinan itu ada beda-beda tetapi harus berjalan sesuai rel-nya.
Selain itu, kapasitas dosen yang sudah mengabdi sekian lama perlu diselesaikan terus, karena persoalan dosen dan Lab harus menjadi perhatian utama dan serius oleh pimpinan UTU. Disamping itu, pemerintah daerah juga sangat perlu perhatian untuk membangun UTU. Diakui Prof. Marwan, pada posisi tertentu di lembaga pendidikan memang memerlukan persyaratan khusus, artinya, kalau ada dosen di internal kampus yang punya potensi perlu diarahkan terus untuk meningkatkan kualitas SDM Kampus, kan tidak mungkin terus menerus harus di ‘impor’ dari Unsyiah atau dari lembaga pendidikan lainnya. (Muzakkir)
Lainnya :
