Prof. Mahdi,
  • UTU News
  • 23. 09. 2018
  • 0
  • 1845

MEULABOH – Universitas Teuku Umar (UTU) akan mendapat perhatian dunia, perlu terus melakukan kerjasama tridharma perguruan tinggi dengan berbagai lembaga pendidikan yang ada, baik dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun dengan luar negeri. “Intinya, UTU harus membuka jaringan seluas-luasnya”, ujar Prof. Mahdi.

Prof. Dr. drh. Mahdi Abrar, M.Sc, Ketua Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan-Universitas Syiah Kuala (FKH-Unsyiah), mengatakan hal itu, ketika bincang-bincang dengan Tim UTU News belakangan ini, di Banda Aceh.

Prof. Mahdi mengatakan, pemerintah telah memberi  rangsangan kepada perguruan tinggi untuk melakukan penelitian semaksimal mungkin, karena dari hasil penelitian itulah nanti bisa diterapkan dalam kehdupan masyarakat. Bahkan, hasil penelitian itu akan berdampak secara positif bagi pengembangan ilmu dan konstribusi dalam masyarakat.

Menurut Prof. Mahdi,  banyak hasil dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal dibaca orang lain. Sehingga orang akan semakin tahu bahwa pengembangan ilmu tertentu  ada di UTU, misalnya. Untuk itu, peran universitas terhadap 3 aspek yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi kewajiban yang harus diembankan kepada insan yang terlibat di dalam perguruan tinggi itu.

Nah, untuk  memajukan sebuah universitas ketiga aspek tersebut  harus menjadi program utama untuk dilaksanakan dengan menghasilkan output yang benar-benar siap pakai sesuai dengan kompentensi yang diharapkan oleh masyarakat. Demikian halnya, pendidikan dan pengajaran yang harus dipersiapkan terutama kesiapan sarana dan prasarana, SDM, Laboratorium juga perlu dipersiapkan dengan baik, ujarnya.

Hal lain yang penting juga adalah mempersiapkan SDM, terutama staf pengajar. Usaha  universitas harus  mengkader insan-insan yang terlibat dalam pengembanan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kapasitasnya.  “Dengan banyaknya tenaga dosen yang memiliki kualitas pendidikan, seperti magister, doktor dan guru besar itu menunjukkan identitas universitas semakin diakui”, ujar Prof. Mahdi.

Dikatakan, laboratorium itu penting dan merupakan ujung tombak dari suatu institusi pendidikan. Bagaimana membenah Labor itu sedemikian rupa, sehingga mahasiswa yang kita didik itu bisa mendapatkan ilmu yang telah mereka dapatkan secara teori lalu bisa mereka praktekkan dalam labor tersebut .”Jangan teori lebih banyak, prakteknya kurang. Usahakanlah praktek dan teori itu bisa berjalan seiring”. (Zakir)

Lainnya :