Prof. Jasman: Change or Die, Berubah atau Mati
  • UTU News
  • 05. 05. 2018
  • 0
  • 2547

MEULABOH – Perubahan zaman yang begitu cepat menuntut kita untuk harus selalu siap sediakala dalam menghadapinya. Change or die, berubah atau mati?. Hal tersebut diutarakan oleh Rektor UTU Prof. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA ketika memberikan materi pada Seminar dan Lokakarya Kurikulum di Aula Utama Universitas Teuku Umar, Rabu (02/05/2018).

Seminar dan Lokakarya yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian UTU tersebut mengangkat tema “Kita tingkatkan kualitas lulusan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si, Wakil Dekan I, II, Ketua Program Studi, serta dosen dan mahasiswa di lingkup Fakultas Pertanian UTU.

Dalam kegiatan seminar dan lokakarya tersebut juga turut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Teti Estiasih, S.TP, M.Si (Universitas Brawijaya), Prof. Dr. Hadiyuwono,M.Si  (Universitas Sebelas Maret Surakarta) dan Dr. Ir. Rini Dwiastuti, MS (Universitas Brawijaya). 

Prof. Jasman mengatakan bahwa UTU akan berkembang dengan baik jika sedari kini sudah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menghadapi perubahan zaman.

“UTU ini akan berkembang baik ke depan andai kita mampu menyiapkan langkah-langkah yang lebih baik. Kita hari ini berada di era revolusi industry 4.0, era revolusi seharusnya perguruan sudah berada pada tataran revolusi industry 5.0. Kita tidak lagi menghasilkan sarjana siap bekerja, akan tetapi kita harus berpikir bagaimana menghasilkan sarjana yang siap berkembang dengan menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas Prof. Jasman.

“Bagaimana kita hari ini untuk memikirkan kurikulum yang baik sesuai dengan perubahan zaman? Dan Apa ciri-ciri dikatakan hebatnya sebuah universitas?,” tanyanya.

“Hari ini semua pihak di seluruh dunia sepakat bahwa dikatakan hebatnya sebuah universitas adalah jika universitas tersebut memiliki dosen-dosen yang karya-karyanya disitasi, kutip dan dirujuk oleh orang lain. Semakin banyak dirujuk maka semakin hebat pula universitas tersebut. Artinya publikasi jurnal dosen-dosen di universitas tersebut harus masuk dalam jurnal yang bereputasi,” ungkapnya.

Prof. Jasman mengharapkan UTU yang memiliki visi sebagai universitas yang menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam hal agro and marine di tingkat internasional pada tahun 2060, mengajak semua pihak untuk dapat bekerja keras dan bekerja ikhlas demi termewujudnya visi tersebut untuk menjadi suatu kenyataan pada masa yang akan datang.  

Lainnya :