Prodi Teknik Industri FT UTU Gelar Seminar Nasional dan Penandatanganan MoU
  • UTU News
  • 08. 04. 2019
  • 0
  • 1989

MEULABOH – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri yang tergubung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), Fakultas Teknik-Universitas Teuku Umar (FT UTU) Mengggelar Seminar Nasional dengan tema “ Implementasi Technopreneur di Era Ravolusi Indrustri 4.0” di Aula Utama UTU. Seminar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Industrial Competition National (ICON) yang  petama dilaksanakan oleh Prodi Teknik Industri. 

Acara tersebut dibuka  oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Dr. Mursyidin, MA dan sambutan oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. M.Isya, MT. Seminar tersebut dipandu  oleh Waki Dekan II FT-UTU,  Fitriadi, ST.,MT. Acara yang berlangsung selama dua hari, 8-9 April 2019,  diikuti oleh dosen dan mahasiswa teknik industri Fakultas Teknik (FT-UTU).

Pemateri seminar adalah  Dr. Ir. Nazaruddin Matondang, MT (Ketua Prodi Teknik Industri Pascasarjana Universitas Sumatera Utara) , Ir. Faizal Safa, M.Sc., IPM ( Direktur Utama IMMARA GROUP) dan Dr. Wahyudi Sutopo, ST., M.Si ( Ketua BKSTI Nasional).

Dalam Pemaparannya  Faizal Safa menjelaskan, untuk membangun teknopreneur bagi pemula di dahului dengan beberapa tahapan yang diawali dengan pengembangan ide, membuat rencana, sampai menjual produk ke investor. Faizal juga memberikan motivasi kepada mahasiswa, dengan menyatakan bahwa kreatifitas Teknik Industri merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Menurut Wahyudi Sutopo,  sebagai calon sarjana Teknik Industri, mahasiswa dituntut mampu membuat produk lebih baik dan lebih murah - dan membuat hidup lebih mudah. sehingga akan bekerja dengan sistem kompleks yang melibatkan orang, peralatan dan informasi untuk menemukan cara agar dapat bekerja lebih efisien dan produktif.  Wahyu juga mengharapkan  agar mahasiswa Teknik Industri menjadi usahawan sebagai profesi menjalankan usaha secara mandiri secara teknoprener.

Sementara, Nazaruddin Matondang menjelaskan, tugas teknopreneur memiliki standar kompetensi dalam  peningkatan kemampuan yang diarahkan pada peningkatan kualitas kinerja dan institusinya, minimal memiliki 4 elemen prinsip yaitu Knowledge, Skill, Attitude, dan Code of conduct.

Dalam kegiatan seminar juga dilakukan penandatanganan MoU antara Fakultas Teknik dengan Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik industri, kemudian penandatanganan MoU Fakultas Teknik dengan Ketua Program Studi Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), Serta penandatanganan MoU Fakultas Teknik dengan Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri.

Setelah dilakukan acara open ceremony di lanjutkan dengan Konferensi IMTII Zona Sumbagut yang bertema “ Mempererat Persaudaraaan serta Membangun Jiwa UNITY Mahasiswa Teknik Industri dan Menciptakan Generasi  Bangsa Melalui Karya di Era Revolusi 4.0”. Selain itu juga pada kegiatan Industrial Competition National (ICON) ini di selenggarakan beberapa perlombaan di antara lomba Desain Produk, Fotografi, Essai, Poster Dan Desain Lukis. (Rizwan)

Lainnya :