Pejabat Dikti Latih Pembelajaran KKNI Bagi Dosen se-Aceh di Kampus UTU
  • UTU News
  • 13. 04. 2018
  • 0
  • 1371

MEULABOH – Ratusan Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) dan sejumlah dosen Perguruan Tinggi  lainnya  di wilayah Aceh, Kamis (12/4) mengikuti pelatihan Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kegiatan yang diselenggarakan oleh UTU dan bekerjasama dengan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dibuka secara langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma`ruf, SE.,MBA, berlangsung sehari penuh, di Aula Utama UTU.

Pelatihan pembelajaran berorientasi KKNI  tersebut atas prakarsa langsung dari pejabat dan jajaran Kemenristekdikti bidang kurikulum.  “Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kemenristekdikti yang telah memilih UTU sebagai tempat  pelatihan pembelajaran KKNI, sehingga dosen UTU dan sejumlah dosen Perguruan Tinggi lainnya di Aceh Barat, dapat diberi kesempatan mengikuti pembelajaran ini”, ujar Burhanuddin, SE, Kepala Biro Akademik UTU ketika menutup kegiatan pelatihan KKNI.  

Kegiatan yang bertema, “Pelatihan pembelajaran berorientasi KKNI bagi dosen di Perguruan Tinggi dan Sosialisasi Reformasi Kurikulum pada Reformasi Industri 4.0” itu, berlansung sampai pukul 18.00 sore, dan semua peserta sangat antusias mengkuti pelatihan dimaksud. Materi pelatihan pembelajaran berorientasi KKNI itu antara lain para dosen dilatih bagaimana menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai standar KKNI untuk kemudian dapat diterapkan kepada mahasiswa dalam proses belajar mengajar.  

KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Secara konseptual setiap jenjang kualifikasi dalam KKNI disusun  enam parameter utama yaitu  ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,  ketrampilan, afeksi dan kompetensi. Prof. Dr. Edi Cahyono (dari Kemenristekdikti) dalam materinya yang berjudul ‘Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI’ antara lain memaparkan tentang integrasi KKNI dalam pengembangan kurikulum, konsekwensi KKNI terhadap perguruan tinggi, pengembangan SNDIKTI, pengembangan leval kualifikasi dan benchmarking, kolaborasi ketenagakerjaan dan pendidikan, landasan hukum, latar belakang.

Prof. Edi juga menjelaskan, tentang peningkatan level KKNI melalui berbagai alur, dan  implikasi KKNI terhadap pendidikan tinggi yaitu penataan jenis dan strata pendidikan, penyetaraan mutu lulusan, pengembangan sistem penjaminan mutu, pengembangan kurikulum, memfasilitasi pendidikan sepanjang hayat. Secara singkat Prof. Edi juga menguraikan mengenai unsur deskripsi KKNI mencakup sikap dan tata nilai (deskripsi umum), kemampuan manajerial, kemampuan kerja, dan penguasaan pengetahuan.  Pemateri lainnya adalah Dr. Sri Sunning Kusumawardhani. (Muzakkir)

Lainnya :