Menjaga Nelayan Kecil, Dosen Prodi Ilmu Kelautan Mengajak Masyarakat Menjaga Terumbu Karang

 

Pulau Gosong merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya, Tepatnya di Kecamatan Susoh. Pulau ini menjadi salah satu wilayah penangkapan ikan khususnya bagi nelayan-nelayan yang menggunakan perahu kecil baik yang menggunakan perahu dayung ataupun perahu mesin. Banyaknya jumlah ikan yang terdapat disekitar pulau ini tak lain disebabkan karena habitat ekosistem terumbu karang yang masih bagus yang terdapat di sekeliling pulau ini. Melihat pentingnya ekosistem terumbu karang sebagai habitat ikan yang menjadi mata pencaharian masyarakat, dosen prodi Ilmu Kelautan melakukan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang agar terjaganya sistem rantai makanan dan mata pencaharian masyarakat pesisir di sekitar pulau gosong. Kegiatan ini disampaikan langsung oleh Samsul Bahri, M.Si yang juga merupakan salah seorang tenaga pengajar pada program studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kelompok masyarakat konservasi yang tergabung dalam komunitas selam Pusong Diving Club (PDC). Dalam materinya, Bapak Samsul menyampaikan tentang manfaat terumbu karang dan dampak yang terjadi jika terumbu karang rusak atau hancur. Selain itu, beliau juga menyampaikan materi tentang bagaimana melakukan upaya konservasi dan pendataan terhadap ekosistem terumbu karang melihat pentingnya data ekologi guna sebagai rekam jejak kondisi ekologi di suatu wilayah perairan. Bapak Erizal selaku ketua kelompok masyarakat menyampaikan bahwa program seperti ini harus tetap berlanjut, terutama melihat kondisi pantai barat selatan yang kaya akan sumberdaya serta kampus Teuku Umar merupakan satu-satunya kampus besar yang ada di pesisir barat Aceh. Beliau juga berharap agar dalam waktu dekat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat melakukan kerjasama (MOU) dengan kelompok masyarakat PDC untuk saling melengkapi dalam kegiatan konservasi, khususnya dalam pengembangan kelautan dan perikanan di kabupaten Aceh Barat Daya. (SB)

Komentar :

Lainnya :