• UTU News
• 29. 10. 2018
• 0
• 1576

MEULABOH – Pelaksanaan upacara bendera peringatan sumpah pemuda ke-90  yang dipusatkan di Halaman Rektorat Universitas Teuku Umar (UTU), Senin, 29 Oktober 2018, berlangsung aman, tertib dan penuh khidmat. Bertindak selaku Pembina upacara adalah Wakil Rektor II-UTU, Dr. Ishak Hasan, M.Si.

Upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-90 itu, diikuti seluruh aparatur pemerintahan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan Universitas Teuku Umar. Dari unsur pimpinan Universitas Teuku Umar, hadir para dekan, wakil dekan, kepada biro, ketua-ketua program studi, serta kepala-kepala bagian rektorat UTU.

Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi, yang dibacakan oleh Pembina upacara, Dr. Ishak Hasan, antara lain menyatakan, peringatan sumpah pemuda ke 90 kali ini mengambil tema, “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Tema tersebut diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing tinggi, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepoloporan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan UUD 45, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dijelaskan, revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri-ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapsitas dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, revolusi mentel harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.

Dalam pidato peringatakan sumpah pemuda tersebut diingatkan, tahun 2019, bangsa Indonesia akan menggelar hajat yang besar yaitu pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah, pemiihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif baik DPR-RI, DPD-RI, DPR Timgkat 1 dan DPRD Tingkat II. Untuk itu, peran dan tanggungjawab pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti amat sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, dan kredibel. (Zakir)