• UTU News
• 25. 04. 2018
• 0
• 1282

MEULABOH – Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Ekonomi, Irjen. Pol. Drs.Gatot Eddy Pramono menghimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya Aceh untuk lebih selektif dalam menyebarkan berita atau informasi melalui sosial media. Menurutnya begitu banyak berita hoax atau berita bohong yang beredar di media sosial seperti facebook. Hal itu disampaikannya pada kegiatan Temu Nasional BEM Nusantara yang digelar di GOR Meulaboh, Selasa (24/04/2018).

“Stop share berita hoax. Pastikan terlebih dahulu kebenarannya bila ada orang yang mengirimkan informasi kepada kita, jangan langsung dishare,” tegasnya.

Jenderal Bintang 2 tersebut selain membuka acara temu BEM Nusantara, Ia juga menyampaikan materi tentang peranan Polri dalam menghadapi hoax dan menjalin persatuan bangsa dan menjaga kedaulatan NKRI. Ia juga meminta kepada para delegasi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara-cara yang bijak dalam membaca dan menyebarkan informasi di dunia maya, karena beberapa persoalan kebencian awal mulanya berasal dari berita-berita yang tidak jelas kebenaranya atau hoax lalu disebar dan menjadi viral sehingga publik menilai bahwa informasi itu adalah benar.

Staf Ahli Kapolri tersebut juga mengungkapkan kebanggaannya kepada masyarakat Aceh, dimana menurutnya masyarakat Aceh sangat berjasa dalam mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membeli 2 pesawat pertama di Indonesia. “Banyak yang telah disumbangkan dahulu oleh masyarakat Aceh untuk Indonesia seperti membeli pesawat seulawah untuk keperluan perang Indonesia melawan penjajahan asing saat itu,” jelasnya.

Menurut informasi dari panitia pelaksana, acara Temu BEM Se Nusantara tersebut direncakan akan dilaksankanan selama sepuluh hari penuh. Penutupan kegiatan Temu BEM Nusantara tersebut direncakan akan digelar di Kota Sabang sebagai daerah terujungnya Indonesia. (Isn)