• UPT_TIK
• 17. 07. 2018
• 0
• 1514

MEULABOH – Selasa, 17 Juli 2018, jajaran Universitas Teuku Umar (UTU) bersama 15 Perguruan Tinggi (PT) lainnya secara serentak melaksanakan ujian jalur mandiri  (terakhir)  yaitu Seleksi  Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat.

Sehubungan dengan pelaksanaan ujian SMMPTN, Pimpinan Universitas Teuku Umar (UTU) yang diketuai Wakil Rektor I-UTU, Dr. Alfizar, DAA, kemarin, 16 Juli 2018 melaksanakan pembekalan mengenai tata cara pengawasan kepada pengawas ujian yang telah ditetapkan. Pembekalan yang dilaksanakan di Aula Utama UTU, dihadiri para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang telah ditetapkan sebagai pengawas ujian.

Selain Dr. Alfizar, hadir juga sebagai panitia pelaksana ujian SMMPTN adalah Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, Burhanuddin, SE, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Afnizar Sabrianti, SE, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Fitriadi, ST.,MT. Alfizar secara tegas meminta kepada pengawas ujian supaya dapat melakukan pengawasan dengan baik, cermat dan teliti sehingga calon mahasiswa sebagai peserta ujian dapat mengisi ketentuan ujian sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.

Sementara, Burhanuddin dan Fitriadi menjelaskan kepada para pengawas ujian terkait tentang tehnik dan prosedur pengawasan berdasarkan panduan pelaksanaan petugas pengawasan dan penempatan kelompok yang telah dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok campuran, kelompok saintek, dan kelompok soshum. Khusus untuk SMMPTN-UTU, ujian dilaksanakan di ruang belajar Fakultas Pertanian, Fakultas Fisip, Fakultas Ekonomi, dan di ruang Lab Bahasa Perancis  

Sebagaimana berita sebelumnya, tahun ajaran akademik 2018/2019 jumlah pelamar yang berminat kuliah masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Teuku Umar (UTU) mencapai 6.562 orang. Namun, kuota (daya tampung) mahasiswa untuk ajaran tersebut sebanyak 1.670 mahasiswa.

Murhaban, ST.,MT (Koordinator IT-UTU), didampingi Arif Fadlain, S.Ag, Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UTU, menjelaskan, penerimaan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) dilakukan melalui 3 (tiga) jalur yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan yang terakhir adalah jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat.

Untuk jalur SMMPTN, ujiannya berlangsung hari Selasa, 17 Juli 2018 secara serentak yang diikuti 15 Perguruan Tinggi (PT) Se-Indonesia, yaitu 12 Universitas dan 3 lembaga pendidikan yang berstatus  Institut. Sedangkan seleksi SNMPTN dan SBMPTN sudah berlalu sebelumnya. Arif merincikan, pelamar khusus yang berminat kuliah masuk Universitas Teuku Umar dari jalur SNMPTN sebanyak 2.078 orang, yang masuk melalui jalur SBMPTN mencapai 3.411 orang. Sedangkan masuk melalui jalur  SMMPTN sejumlah  1.073 orang .

“Jumlah keseluruhan yang melamar kuliah masuk pada Universitas Teuku Umar (UTU) tahun ajaran akademik 2018/2019 ini mencapai   6.562 orang. Jumlah sebanyak itu  memilih 18 Program Studi (Prodi) yang tersedia di lembaga pendidikan UTU untuk saat ini.  Sedangkan daya tampung mahasiswa untuk tahun 2018 ini sebanyak 1.670  orang”, ujar Arif. (Muzakkir)