Hadiri 5th AIC 2019 di Kuala Lumpur, 5 Dosen UTU Paparkan Hasil Riset tentang Kesehatan
  • UTU News
  • 13. 12. 2019
  • 0
  • 2785

MEULABOH, UTU - Dalam rangka pengembangan akademik di kampus Universitas Teuku Umar, Lima Dosen Universitas Teuku Umar menghadiri dan mempresentasikan makalahnya di The 5th Asia International Conference (AIC) 2019 yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Kuala Lumpur, Malaysia, 6-8 Desember 2019.

Konferensi yang mengangkat tema “Managing Economy and Society in Digital Age" ini merupakan konferensi tahun yang dilaksanakan oleh University Teknologi Malaysia (UTM) yang bekerjasama dengan Universiti of Malaya, Universiti Sains Malaysia, GC University Lahore, Yobe State University, STE YKPN, International Business School, Iqra University, dan Greenwich University.

Adapun para dosen UTU yang mempresentasikan makalahnya dalam Konferensi Internasional tingkat Asia ini diikuti empat dosen FKM dan seorang dosen Fakultas Pertanian, yakni Susy Sriwahyuni S, SKM, M.Si, Marniati, SKM, M.Kes, Khairunnas, DCN, M.Kes, Arfah Husna, SKM, MKM, dan Sukma Elida, SKM, M.Kes, serta 1 Dosen Fakultas Pertanian (FP) UTU yakni Jasmi, SP, M.Sc.

AIC 2019 menghadirkan keynote speakers yang berkompeten dibidangnya yaitu Prof. Dr. Rajah Rasiah (Universiti of Malaya), Prof/ T. Ramayah (Universiti Sains Malaysia), Prof. Dr. Nur Haniza Binti Sermin (Universiti Teknologi Malaysia), Prof. Dr. Shahida Batool (GC University Lahore, Dr. Aliyu Isah Chikaji (Yobe State University), Dr. Eko Wedodo (STE YKPN), Dr. Muhammad Ali (Iqra University), Dr. Abdullah Mod Nawi (Universiti Teknologi Malaysia), Dr. Ir. Indrajaya Amelia Naim (International Business School), dan Dr. Sadia Khurram (Greenwich University).

Susy Sriwahyuni salah satu pemakalah kepada media UTU.News mengatakan Kegiatan 5th Asia International Conference 2019 ini dihadiri lebih dari 400 presenter yang berasal lebih dari 15 negara.

Lanjutnya, kegiatan konferensi ini terdiri dari 3 Sesi, diantaranya Pre-Konferensi, Konferensi dan Post-Konferensi. Pada hari pertama, 6 Desember dilaksanakan Pre-Konferensi, yaitu diawali dengan worksop Managing References using Mendeley oleh Dr. Sobia Irum dari College of Business Administration University of Bahrain pada pukul 09.30-12.00, dan selanjutnya dilanjutkan workshop Mutilevel Structural Equation Modeling using Mplus pada pukul 14.30-17.00. dua Kegiatan Pre-Konferensi ini dilakukan di The Royal Widad Resindence, UTMKL.

Direktor Connecting ASIA, Dr. Muhammad Imran Qureshi dalam sambutannya pada pembukaan Kegiatan ASIA International Conference (AIC 2019) mengatakan konferensi ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh peneliti-peneliti yang ada di dunia untuk menghasilkan solusi-solusi untuk permasalahan global yang lebih memungkinkan serta sesuai dan dapat diterima oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Susy Sriwahyuni mengatakan dalam konferensi ini, ia mempresentasikan makalah yang bertema “The Effect of Mother’s Knowledge and Husband’s Support on Cildbirth Assistance by A Traditional Birth Attendant(TBA)”. Menurutnya angka kematian ibu di Indonesia sangat tinggi, sehingga sangat diperlukan kajian mengenai penyebab atau penyumbang terjadinya AKI tersebut.

Pada hari terakhir dilakukan dua kegiatan bagian dari post-konferensi, yaitu workshop “Intruduction to Basic Structural Equation Modeling (SEM) for Survey Research Using Smart-PSL A Hands-on Approach” dengan pemateri Prof. Ramayah Thurasamy dan diakhiri dengan city tour. (Aduwina / Humas UTU).

Lainnya :