• UTU News
• 05. 10. 2018
• 0
• 2065

MEULABOH – Jajaran Fakultas Pertanian-Universitas Teuku Umar (FT-UTU) kembali menggelar yudisium sarjana, di Aula Utama UTU, 5 September 2018. Sarjana lulusan Fakultas Pertanian yang diyudisium angkatan ke II Tahun 2018 ini mencapai 57 orang, dan lulus terpuji (cumlaude) sebanyak empat  orang.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si dalam sambutannya sebelum melantik/meyudisiumkan sarjana lulusan Fakultas Pertanian mengatakan, yudisium merupakan acara pelantikan/pengesahan bagi lulusan.

“Bagi Anda  yang suduh diyudisium sebagai sarjana, Anda sudah berhak memakai gelar sarjana SP. Dan Anda tinggal menunggu proses pembuatan ijazah. Kepada orangtua yusidawan dan yusidawati, kami ucapkan selamat telah memberikan dukungan dan semangat baik moril maupun materil kepada anak-anaknya sehingga si anak juga telah sukses memperoleh sarjana S1. Dan kepada para yudisium juga kami mengucapkan selamat atas keberhasilan mendapatkan sarjana di Fakultas Pertanian ini”  ujar Rusdi Faizin mengharapkan.

Dalam kesempatan itu, Rusdi Faizin mengingatkan kepada para sarjana yang telah diyudisium, gunakanlah ilmu yang sudah didapatkan di Fakultas Pertanian ini untuk mencapai kesejahteraan hidup. Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bukan tidak boleh menjadi PNS, tetapi peluang menjadi PNS semakin kecil. Oleh karena itu, mulailah dengan berwirausaha atau berbisnis.

“Jadilah Anda sebagai pengusaha tani yang berbeda dengan orangtua kita. Orangtua kita kadang cukup dengan lahan area 0,5 hektar dengan peralatan yang sederhana. Tapi jadilah pengusaha tani seperti  yang dilakukan di Negara Australia atau di Amerika Serikat dengan luas lahan minimal 10 hektar/orang, dan mereka sudah mengolah tanah dengan menggunakan mekanisasi dan pengolahan hasil sampai kepada pemasaran dengan menggunakan media internet” ujar Rusdi Faizin.

Rusdi Faizin menegaskan, ke depan jumlah petani semakin berkurang karena lahan telah banyak diserap oleh sektor industry dan sektor lainnya, sehingga lahan tidur semakin bertambah. Maka, sangat diharapkan kepada sarjana pertanian dapatlah berusaha disektor tani dengan penyediaan lahan yang luas, yang bisa menjanjikan bagi kehidupan.

Sebanyak 57 orang sarjana pertanian yang diyudisium pada angkatan II ini,  dari Program Studi Agroteknologi 43 orang dan dari Program Studi Agribisnis 14 orang. Dari 57 orang itu, yang lulus dengan predikat terpuji (cumlaude) sebanyak empat orang. Dan semuanya dari Program Studi Agroteknologi yaitu Anggi Liani (IPK 3, 77), Saufiah (IPK 3, 63), Nonong Mauliza (IPK 3, 63) dan Atozanolo Waruwu (IPK 3, 63). (Zakir)