Dosen UTU Ikuti Simposium Internasional Bidang Kesehatan di Bali
  • UTU News
  • 07. 12. 2019
  • 0
  • 3426

MEULABOH, UTU - Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (FKM UTU) ikut berpartisipasi dalam The 4th International Syposium on Health Research (ISHR) dan 14th National Congress of Indonesia Public Health Association (NCIPHA) 2019 di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali pada hari Kamis sampai Sabtu tanggal 28-30 November 2019.

Institut Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (APHA) menjadi tuan rumah Simposium Internasional ke-4 tentang Penelitian Kesehatan dalam hubungannya dengan Kongres Nasional ke-14 Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. Topik yang diusung Scient Data and Politics in Health Development, dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari 6 negara, termasuk partisipasi ulama, peneliti, pemerintah dan industri.

Selain itu, juga hadir beberapa pembicara Internasional, diantaranya Ermalena Mulim Hasbullah (Indonesia Forum of Parliamentarians on Population & Development) yang membahas tekait Political will: A game-changer to spur action, Prof. Fasli Jalal (YARSI University) membahas Learning from a cae study: The rise of stunting and malnutrition as a national priority, dan masih pemicara lainnya yang membahas terkait isu-isu nasional dan internasional. Turut hadir Pushpendra Singh, Ph.D. dari India dan juga Prof. Ali Mokdad dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), University of Washington.

Pada he 4th International Symposium on Health Research and 14th National Congress of Indonesia Public Health Association atau disingkat ISHR & NCIPHA ditampilkan tujuh topik. Ketujuh topik tersebut yakni Translating Research Into Policy: What Researchers Need to Do?, Utilization Burden of Disease Result, Building Laboratory Capacity to Strengthen Health System, Data Envelopment Analysis (Analysis (DEA) on Efficiency Measurement of Health Care Unit, Writing Scientific Article for International Publication. Kemudian topik, Healthy Indonesia Program Through Family Approach to Achieve Healthy Indonesia, dan Traditional Complementary and Alternative Therapy.

Dua Dosen Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UTU yang mengikuti kegiatan ini adalah Susy Sriwahyuni, SKM, M.Si (Wakil Dekan II FKM) dan Arfah Husna, SKM, MKM (Dosen FKM). Delegasi yang mewakili FKM UTU ikut berpartisipasi dalam mengirimkan 2 poster dan 1 oral presentasi, dimana poster pertama dengan judul “Factors Related To The Provision Of DPT Immunization In Baduta In The Meureubo Puskesmas Working Area West Aceh Regency 2018” dengan anggota tim diantaranya Susy Sriwahyuni dan Zakiyuddin, dan poster kedua dengan judul “Strengths of the Effect of Environmental Hygiene and Water Sources on Dermatitis Events in Coastal Communities” dengan anggota tim diantaranya Arfah Husna dan Marniati, dan 1 oral presentasi dengan judul “The Influence Of Organizational Culture On The Performance Of Nurses In Cut Nyak Dhien District Hospital” dengan anggota tim diantaranya Fitrah Reynaldi, Safrizal, Susy Sriwahyuni dan Zakiyuddin, dimana dalam pelaksanaannya dipresentasikan oleh Susy Sriwahyuni.

Susy Sriwahyuni kepada media UTU.News mengatakan keikutsertaan pada simposium ini merupakan bagian dari upaya diseminasi hasil-hasil penelitian dosen FKM-UTU sebagai bentuk sumbangsih ilmu pengetahuan kepada masyarakat dan inovasi hasil karya dosen untuk mendukung pengembangan Ilmu Kesehatan di Indonesia.

Sebelumnya kegiatan ini diawali dengan Pre-Symposium dan dilaksanakan munas AIPTKMI yang dihadiri oleh perwakilan FKM UTU yakni Prof. Dr. drh. Darmawi, M.Si (Dekan FKM), Safrizal, SKM, M.Kes (Wakil Dekan I) dan Fitrah Reynaldi, SKM, M.Kes (Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM) dimana dalam munas tersebut terpilih dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D sebagai ketua AIPTKMI periode 2019-2022. (Aduwina / Humas UTU).

Komentar :

Lainnya :