• UTU News
• 12. 12. 2019
• 0
• 3211

MEULABOH, UTU – Jumlah penerima Beasiswa Bidikmisi di Universitas Teuku Umar untuk tahun 2019 mencapai 1.197. Para mahasiswa penerima beasiswa tersebut telah resmi menerima beasiswa yang ditandai dengan penyerahan buku tabungan dan ATM, yang diserahkan langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA, Rabu (11/12), di Halaman Gedung Rektorat kampus, Jl. Alue Penyareng, Meureubo Aceh Barat.

Penyerahan secara simbolis beasiswa Bidikmisi diberikan langsung kepada para mahasiswa penerima yang dirangkaikan dengan kegiatan sosialiasi penjelasan dana beasiswa Bidikmisi

Rektor UTU, Prof Jasman dalam arahannya meminta kepada mahasiswa untuk menyikapi diterimanya beasiswa dengan penuh rasa syukur. Karena saat ini banyak sekali masyarakat yang ingin kuliah dengan bantuan dari beasiswa Bidikmisi.

“Kouta Bidikmisi UTU terbatas, padahal sangat banyak yang ingin menerima beasiswa ini. Untuk itu penerima beasiswa ini harus banyak bersyukur, karena bisa menjadi satu dari sekian banyak orang yang ingin menikmati bantuan Bidikmisi,” ungkap Rektor.

Pemberian beasiswa Bidikmisi kata Rektor, hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan memiliki prestasi akademik yang mumpuni, sehingga tidak sembarang orang yang bisa terpilih menjadi penerima. Selain itu berbagai kenikmatan akan diperoleh sebagai penerima beasiswa, yakni SPP/UKT setiap semester akan ditanggung pemerintah, kemudian akan mendapat biaya hidup setiap bulan sampai selesai studi.

“Untuk biaya pendidikan harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan kuliah mahasiswa. Karena seiring berjalannya waktu banyak kebutuhan perkuliahan yang harus dipenuhi mahasiswa, dan pembiayaannya dapat dibantu melalui biaya hidup perbulan yang diperoleh,” katanya.

 Lebih lanjut, Prof. Jasman mengatakan, sejak penegerian tahun 2014, jumlah penerima beasiswa bidikmisi Universitas Teuku Umar, tiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2014, penerima beasiswa bidikmisi UTU 150 mahasiswa. Di tahun 2015 meningkat menjadi 280 penerima. Tahun 2016, penerima beasiswa bidikmisi mencapai 300 mahasiswa dan meningkat menjadi 451 mahasiswa di tahun 2017. Tahun 2018, penerima beasiswa bidikmisi UTU 804 mahasisiswa dan tahun ini berjumlah 1.197 mahasiswa.

“Penyaluran beasiswa bidikmisi tahun ini akan dilakukan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama, disalurkan bagi 997 penerima. Sisanya, 200 mahasiswa akan disalurkan pada gelombang kedua. Tandasnya.

Sementara, Wakil Rektor UTU Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mursyidin berharap para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi untuk memanfaatkan beasiswa bidikmisi ini dengan benar, bersungguh-sungguh dalam kuliah dan bisa selesai tepat waktu.

“Karenanya, harus dimanfaat sebaik mungkin untuk keperluan pendidikan, seperti membeli buku,  pengerjaan tugas kuliah dan biaya hidup sehari-hari,” ujarnya.

Mursyidin menambahkan, penerima beasiswa bidikmisi diingatkan untuk menjaga nilai prestasi akademik, jangan sampai berada di bawah rata-rata. Karena pihak universitas akan mengevaluasi mahasiswa bersangkutan.

Selain bidikmisi, UTU juga memiliki beasiswa lainnya, yaitu beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Supersemar, Bank Indonesia (BI), BPSDM, Baitulmal Aceh, Baitulmal Aceh Barat dan Beasiswa Mifa Bersaudara. (Aduwina / Humas UTU).